Kita semua tentu sudah tahu apa peran teknologi dalam bidang pendidikan, bukan? Teknologi pada akhirnya memegang peran yang penting dalam pendidikan, untuk membuat pendidikan semakin berkembang, bahkan lebih maju. Pun tidak lupa membuat proses dalam pendidikan itu menjadi lebih mudah dan efisien.
Pertanyaannya, bagaimana cara menerapkan teknologi kepada sistem pendidikan? Ada banyak cara untuk menerapkan teknologi. Mulai dari segi siswa hingga sistem yang berlaku di sekolah. Nah berikut contoh penerapan teknologi pada bidang pendidikan :
- Pembelajaran Jarak Jauh
Dengan adanya teknologi komunikasi berbasis video, guru atau pengajar pun semakin mudah untuk memberikan materi meski sedang berhalangan hadir. Guru atau pengajar dapat merekam saat menjelaskan materi pembelajaran atau membuat video tentang materi pembelajaran yang ingin disampaikan.
Atau guru dan pengajar dapat melakukan komunikasi jarak jauh dengan memanfaatkan platform komunikasi berbasis video seperti yang disediakan oleh Zoom dan Google Meet. Atau bisa saja menggunakan fitur tayangan langsung oleh Facebook dan Instagram. Jika tidak ingin dilihat oleh semua pengikut, guru maupun pengajar dapat membuat daftar teman terdekat yang berisi akun siswa.
- Penggunaan teknologi untuk berbagi materi
Dulu, kita harus menduplikat materi yang diberikan oleh guru atau pengajar dengan cara fotokopi atau menyalinnya secara manual. Time consuming? Sudah pasti. Ditambah kita harus membawa begitu banyak kertas yang membuat berat bawaan.
Sekarang? Tidak perlu lagi terburu-buru fotokopi materi, kita dapat dengan mudah menyalin file softcopy materi. Bisa juga mengirimkannya dengan aplikasi berkirim file seperti share it, atau guru dan pengajar cukup mengunggahnya pada cloud sehingga siswa dapat mengakses dan mengunduhnya kapan pun dan dimana pun.
- E-Raport
E-Raport merupakan laporan pencapaian siswa yang diterbitkan secara online. Dengan adanya E-Raport, sekolah tidak perlu lagi menulis pencapaian siswa secara manual di buku rapot. Guru hanya perlu mengisi data laporan pada E-Raport, kemudian mengirimkannya ke email wali murid atau siswa. Beberapa sekolah masih mencetak rapot agara tetap bisa bertemu dengan wali murid dan membicarakan pencapaian siswa selama satu semester.
- PPDB Online
PPDB atau Penerimaan Peserta Didik Baru biasanya dilakukan secara langsung, atau dengan kata lain, calon siswa diharuskan datang untuk mendaftarkan dirinya pada sekolah atau universitas yang diminati. Tapi bayangkan jika calon siswa tersebut berada di kota yang jauh? Tentu akan sangat tidak efektif, bukan?
Nah, dengan adanya PPDB Online, calon siswa yang jauh sekalipun, masih dapat mendaftar melalui website. Calon siswa hanya perlu datang untuk melakukan ujian penerimaan, misalnya, dan pengurusan administrasi jika diterima. Meringkas waktu dan kesempatan belajar menjadi lebih besar.
- Sistem Absensi
Terobosan teknologi berupa absensi sidik jari ini sebenarnya akan semakin memudahkan sekolah atau universitas untuk mencatat kedatangan siswa, pengajar maupun staff. Dengan begitu sekolah dapat memantau kedisiplinan siswa, pengajar maupun staff. Sistem Absensi ini juga bisa diintegrasikan dengan Whatsapp Gateway. Sehingga siswa, pengajar maupun staff yang sudah beberapa kali tidak masuk dapat diberikan peringatan melalui pesan whatsapp.
- Sistem Keuangan
Kamu yang bekerja menjadi staff keuangan tidak perlu lagi bingung karena salah hitung atau karena terlalu banyak slip yang harus di rekap secara manual. Dengan adanya komputer, staff dapat merkap sekaligus menghitung dengan mudah. Kamu bisa menggunakan software berbasis angka sehingga dengan menggunakan rumus tertentu, kamu tidak perlu lagi menghitungnya!
Tapi jika sekolah tempatmu bekerja telah memasang sistem informasi, berbahagialah kamu karena pekerjaanmu jelas akan menjadi lebih mudah. Verifikasi keuangan dapat dilakukan secara langsung tanpa menunggu. Selain itu, keuangan siswa juga dapat dibagikan pada laman pribadi siswa, sehingga siswa dapat memantaunya dengan mudah.
- Perpustakaan
Perpustakaan yang sudah memiliki E-Library akan memudahkan pengunjung untuk mencari letak buku yang diinginkan. Pustakawan hanya perlu menginputkan nomor rak dan merapikan buku-buku sesuai rak. Selain itu, pustakawan juga dapat melacak buku-buku yang dipinjam oleh pengunjung dengan mudah.
Tertarik untuk mengembangkan Aplikasi Pendidikan pada Instansi/Sekolah Anda ? Hubungi kami di wa.me/6285747747725
Add a Comment