Ujian Nasional untuk siswa SMA/SMK sederajat sudah selesai dilaksanakan! Terlepas dari banyaknya komentar-komentar lucu para siswa yang merasa kesulitan, ada satu hal yang tidak boleh terlewatkan. Yep, apalagi kalau bukan sistem ujian nasional yang sudah diganti menjadi computer based test yang disebut dengan UNBK atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dalam pelaksanaannya, sudah pasti sistem UNBK berbeda jauh dengan sistem ujian nasional berbasis kertas yang selama ini sudah dilaksanakan. UNBK sepenuhnya menggunakan komputer sebagai media ujiannya.
Untuk sistemnya, UNBK yang dilaksanakan selama ini mengadopsi sitem semi-online, dimana soal akan dikirim dari sistem pusat secara online ke server sekolah. Kemudian server lokal akan melayani komputer siswa secara oflline. Selanjutnya hasil ujian akan dikirim kembali ke server pusat melalui server lokal secara online.
UNBK pertama kali dilaksanakan pada 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur. Karena hasil yang baik dari kedua sekolah itu lah, yang mendorong pemerintah untuk meningkatkan literasi siswa terhadap teknologi informasi dan komunikasi). Tahun berikutnya, secara bertahap diadakan rintisan UNBK di 556 sekolah yang terdiri dari 29 Provinsi dan Luar Negeri. Tahun-tahun berikutnya, jumlah peserta semakin bertambah seiring dengan kebijakan resources sharing yang dikeluarkan oleh Kemedikbud yaitu memperkenankan sekolah yang sarana komputernya masih terbatas untuk melaksanakan UNBK di sekolah lain yang telah memiliki sarana komputer yang memadai.
UNBK merupakan salah satu dari cara Pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dengan mengintegrasikan sistem pendidikan dengan teknologi. Tak hanya UNBK, Pemerintah telah mencoba menghasilkan berbagai macam aplikasi pendidikan seperti DAPODIK dan E-Raport yang saling terintegrasi satu sama lain untuk mempermudah kelangsungan pendidikan di Indonesia.
Selain itu, UNBK digadang-gadang menjadi salah satu cara untuk meredam banyak kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional, sehingga minat belajar siswa akan tumbuh karena tidak dapat mengandalkan bocoran kunci jawaban saat mengikuti ujian nasional.
Nah, meskipun menggunakan sistem baru yang harus melakukan sedikit adaptasi, semoga hasilnya memuaskan!
Add a Comment