1.Tokopedia.com
merupakan salah satu pusat perbelanjaan daring di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil, dan brand untuk membuka dan mengelola toko daring. Tokopedia.com resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.
2.Traveloka
adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta. Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang .Ide ini muncul disaat Ferry Unardi sering mengalami kesulitan dalam pemesanan pesawat, terutama disaat dia ingin pulang ke Padang, Indonesia, dari Amerika Serikat.Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs resminya. Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.
3. Sale stock adalah sebuah startup mobile-commerce yang menerapkan prinsip-prinsip cost-leadership dan memanfaatkan kekuatan media sosial.
Sale Stock menjual pakaian wanita berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan menghilangkan perantara, memotong biaya overhead, dan fokus dengan berjualan secara online, kami meminimalkan biaya dan menyimpan semua keuntungan ini untuk pelanggan kami. Sekarang, Sale Stock merupakan salah satu tech start-up di Indonesia yang memiliki perkembangan paling pesat. Didirikan di akhir 2014, perusahaan ini sekarang menjadi sebuah rumah bagi keluarga yang berasal dari Indonesia, Jerman, Amerika Serikat dan banyak warga negara lainnya yang pernah memiliki pengalaman bekerja di perusahaan teknologi terkenal seperti: facebook, Yahoo, Apple dan Sony.
4. Snapchart
memperoleh pendanaan awal dari Ardent Capital. Perusahaan sama yang mendanai perusahaan e-commerce terkemuka, seperti aCommerce dan Moxy. Snapcart diciptakan untuk menjadi aplikasi O2O cashback terkemuka dan platform pemasaran otomatisasi berbasis pembelian di Asia Tenggara. Snapcart merupakan hasil kreasi CEO Reynazran Royono, CTO Laith Abu Rakty, dan CDO Mayeth Condicion.
5. Uangteman.com
adalah jasa penyedia pinjaman jangka pendek untuk keperluan bisnis atau konsumsi secara online, yang dapat diakses melalui situs dan aplikasi seluler, baru-baru ini diluncurkan. CEO Uangteman, Aidil Zulkifli, awalnya menilai masih banyak kebutuhan pinjaman kepada masyarakat kecil, yang belum dapat terpenuhi. Oleh karena itu, ia pun ingin menghadirkan Uangteman sebagai solusi.
6. Alodokter
adalah situs kesehatan nomor 1 di Indonesia dengan lebih dari 10 juta pembaca setiap bulannya. Aplikasi ini memungkinkan dokter yang telah bergabung untuk menjawab pertanyaan seputar kesehatan dari masyarakat yang masuk ke aplikasi Alodokter yang saat ini lebih dari 2.000 pertanyaan setiap harinya.
7. Taralite
menawarkan platform dengan solusi yang konkrit, baik untuk consumer maupun untuk perusahaan secara digital dan proses yang cukup efisien dan terukur. Dengan platform tersebut, aplikatif untuk berbagai produk dan jasa, jadi potensinya masih sangat luas untuk dikembangkan dan disesuaikan dengan tuntutan consumer dan jaman.
8. NIDA Rooms,
Pelopor layanan online reservation budget hotel agregator di Indonesia, membidik pasar hotel budget bintang tiga kebawah sebagai fokus utama dari bisnis layanan pemesanan hotel online mereka.
9. Pundi-Pundi
adalah aplikasi pembayaran online yang memanfaatkan teknologi QR tersedia di merchant yang telah bermitra dengan perusahaan. Basis perusahaan Pundi-Pundi berasal dari Hong Kong, tetapi memulai usahanya di tanah air. Semangat didirikannya Pundi-Pundi adalah menciptakan ekosistem non tunai di Indonesia. Pundi-Pundi percaya hampir sepertiga dari populasi di Indonesia yang sudah memiliki rekening bank.
10. Sebagai penyedia solusi Artificial Intelligence (AI),
Kata.ai mampu memanfaatkan teknologi ini sebagai sarana untuk memanusiakan interaksi antara masyarakat dan teknologi (Humanizing Interaction). Tujuannya, membantu bisnis terhubung lebih baik dengan para konsumennya melalui platform rekaannya seperti chatbots.
Add a Comment