Akhir bulan berarti udah waktunya gajian kan yaa. Eh tapi, gaji kok rasanya cepet banget ludes ya? Padahal cuma dipakai makan dan bayar ini itu. Kenapa? Pasti ada yang salah dengan caramu mengelola uang. Sepertinya sudah waktunya untuk mencoba membuat anggaran pribadi agar keuanganmu dapat dikelola dengan baik sesuai dengan pemasukan serta prioritasmu. Membuat anggaran juga berarti membedakan apa yang kamu butuhkan dengan apa yang kamu inginkan.
Anggaran ini gunanya untuk merinci pendapatan serta pengeluaran yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu, setidaknya satu bulan sekali. Nah, dalam anggaran ini akan ditunjukkan seberapa banyak uang yang akan kamu keluarkan untuk semua pengeluaran. Daripada melihatnya sebagai hal yang negatif dan mengerikan, bagaimana kalo mengubah cara pikir kita dengan menjadikan anggaran sebagai acuan untuk mencapai tujuan keuangan? Sudah? Baik.
Berikut 7 langkah untuk memulai membuat anggaran :
Mulai mengumpulkan setiap laporan keuangan
Termasuk segala laporan bank, rekening investasi, tagihan terkini, struk belanja bulanan serta apa pun yang terkait sumber pendapatan atau biaya. Yang merupakan kunci dari proses pembuatan anggaran, yaitu dengan menciptakan rata-rata bulanan, sehingga semakin banyak informasi akan semakin baik.
Mencatat segala sumber penghasilan
Jika kamu memiliki usaha sampingan atau ada sumber pendapatan dari luar, jangan lupa untuk mencatatnya. Beruntung jika penghasilanmu dalam bentuk gaji biasa yang telah dipotong pajak secara otomatis, sehingga anda bisa langsung menggunakan pendapatan bersih tersebut. Gunakan total jumlah penghasilan sebagai jumlah penghasilan.
Merinci daftar pengeluaran bulanan
Sekarang waktunya untuk merinci semua pengeluaran yang anda direncanakan selama sebulan. Termasuk pembayaran-pembayaran, bahan makanan, hiburan, laundry, pinjaman, tabungan atau semua yang dihabiskan untuk kebutuhan.
Mengategorikan pengeluaran
Bagilah pengeluaran menjadi dua kategori, yaitu pengeluaran tetap dan variabel. Pengeluaran tetap adalah pengeluaran yang relatif sama setiap bulan dan merupakan bagian dari cara hidup kamu. Ini termasuk pengeluaran seperti hipotek atau sewa, pembayaran mobil, kabel atau layanan internet, pembayaran kartu kredit dan sebagainya.
Sedangkan untuk biaya variabel adalah jenis yang akan berubah dari bulan ke bulan dan termasuk di dalamnya barang-barang seperti bahan makanan, bensin, hiburan, makan di luar dan hadiah. Tapi kategori ini akan menjadi penting saat melakukan penyesuaian.
Total penghasilan bulanan dan biaya bulanan
Mari kita hitung pendapatan dan biaya bulanan. Bagaimana hasilnya? Jika pendapatanmu lebih banyak dari biaya, maka kamu sudah memulai awal yang baik dan dapat mulai memprioritaskan anggaran seperti tabungan atau membayar lebih pada saldo kartu kredit untuk lebih cepat menghilangkan utang.
Tapi, jika kamu besar pasak daripada tiang, wah, sudah waktunya melakukan beberapa perubahan hehe.
Membuat penyesuaian untuk biaya
Jika pengeluaran anda telah dicatat dan diidentifikasi secara akurat, maka tujuan akhirnya adalah membuat kolom pendapatan dan pengeluaranmu sama sehingga terjadi balance. Ini berarti semua pendapatanmu diperhitungkan dan dianggarkan untuk tujuan pengeluaran atau penghematan tertentu.
Tinjau anggaran setiap bulan
Kamu pikir setelah semuanya balance, itu sudah selesai? Oh tidak, tentu saja belum! Setiap bulan kamu harus tetap meninjau secara rutin untuk memastikan anda tetap berada di jalurnya.
Setelah bulan pertama, luangkan waktu sebentar untuk membandingkan biaya sebenarnya dengan apa yang telah anda rancang dalam anggaran. Evaluasi ini akan menunjukan dimana kamu telah melakukannya dengan baik dan di aspek mana kamu harus meningkatkan anggaran.
Add a Comment