Meskipun perpustakaan offline dan perpustakaan digital terlihat sama, namun keduanya memiliki perbedaan, baik dari sistem, program maupun koleksi buku yang disajikan.
Perpustakaan offline
Perpustakaan offline atau bisa dikenal dengan perpustakaan tradisional pada dasarnya menyediakan kumpulan buku yang secara fisik dapat dilihat dan disentuh oleh para pengunjung perpustakaan, buku buku tersebut disediakan sebagai materi dan koleksi dari perpustakaan offline.
Perpustakaan Digital (E-Library)
E-Library dengan cara yang sama, menyediakan dan mengatur koleksi materi secara digital yang disediakan pada internet. Awalnya perpustakaan digital ini mengoleksi materinya dalam bentuk CD-ROM yang kini digunakan oleh pembaca dalam bentum E-Book.
Meskipun kini perpustakaan online menciptakan hal baru dalam penyediaan koleksi materinya, namun perpustakaan digital tentu lebih dari sekedar perpustakaan offline, banyak hal yang tidak diperoleh dari perpustakaan offline namun diperoleh dalam perpustakaan digital.
Berikut hal yang disediakan dari E-Library:
- Tanpa Batasan fisik, dapat diakses seluruh orang
- Akses 24/7 melalui internet
- Akses ganda, dapat membaca koleksi perpustakaan yang sama
- Pencarian informasi begitu simple
- Ruang tak terbatas untuk menyimpan koleksi buku digital
Hal yang dipersiapkan di era informasi digital dalam pemanfaatan E-Library:
1. Users
Pemustaka kini muncul secara online dan mampu beradaptasi dengan teknologi secara cepat. Pergeseran generasi pemustaka yang menjad digital experts begitu familiar dengan social networking.
2. Transformation of physical design
Agar perpustakaan tetap menjadi tujuan pemustaka maka perlu dikembangkan. Dimasa depan perpustakaan yang harus mengikuti pemustaka, bukan lagi menunggu pemustaka untuk datang.
3. Information communication technology
Era digital membuat smartphone menjadi benda vital untuk komunikasi, hal ini menjadi indikasi bahwa teknologi informasi komunikasi menjadi bagian kehidupan dan interaksi yang timbul menjadi habbit.
4. Library services and collection
Perpustakaan perlu melakukan kolaborasi dengan perpustakaan lainnya untuk koleksi di jejaring digital. Walaupun secara statistic kunjungan pemustakan turun, namun layanan perlu ditingkatkan.
5. Librarians and their education and professionalism
Di era digital seperti sekarang perlu adanya pustakawan yang kompeten, agar dapat berinovasi, kreatif dan berdedikasi tinggi dalam mengembangkan E-Library.
Beberapa manfaat yang diperoleh dari sistem perpustakaan digital:
1. A digital Library bring information to the user
Perpustakaan digital dapat diakses dimana saja. Kalau biasanya user datang ke perpustakaan untuk mendapatkan informasi, maka perpustakaan digital yang mengantarkan/membawa informasi itu kepada pengguna kapanpun mereka membutuhkan.
2. Improved searching and manipulation of information
Perpustakaan digital menawarkan berbagai macam cara penelusuran dan temukembali yang canggih dengan menyediakan database secara elektronik sehingga memudahkan kepada pengguna untuk akses informasi.
3. Improved facilities for information sharing
Dengan koleksi digital, perpustakaan memberikan fasilitas kemudahan untuk sharing information baik antara pengguna maupun antar perpustakaan. Perpustakaan digital juga membuka kesempatan dan memudahkan jalan untuk kerjasama dengan perpustakaan lain.
4. Timely access to information
Perpustakaan digital membantu pengguna mendapatkan informasi yang mutakhir. Perpustakaan digital memungkinkan untuk dapat mengakses dengan mudah informasi-informasi berseri (periodical colection) dengan digital publishing.
5. Improved use of information
Perpustakaan digital tidak dibatasi lagi oleh waktu, tempat, bahasa, dan budaya, sehingga lebih memudahkan penggunaan informasi. Informasi yang beragam dari berbagai belahan dunia dengan beragam bahasa, dan berbagai budaya memudahkan penelusuran.
6. Improved collaboration
Penelitian di Universitas California menunjukkan bahwa fasilitas perpustakaan digital mampu memperbaiki kerjasama antar penggunanya. Proses ini akan memperbaiki penyebaran dan penggunaan informasi.
7.Reduction of the digital divide
Adanya internet di dunia telah menimbulkan adanya gab/kesenjangan diantara bangsa-bangsa di dunia dari segi infrastruktur, fasilitas dan sumberdaya. Kehadiran Perpustakaan digital dapat meminimalisir adanya kesenjangan itu.
Era teknologi Informasi bisa dianalogikan bahwa informasi saat ini ada di dalam genggaman dan bahkan ada di ‘ujung jari’ saja. Mengapa demikian? Ya melalui pemustaka smartphone dapat mengakses sumber informasi dengan mudah hanya dengan menggulir smartphone. Perpustakaan digital memberikan warna baru bagi dunia Pendidikan dan pengetahuan, kemudahan yang disajikan dalam akses melalui jaringan teknologi Informasi.
Add a Comment