Berkat peneliti dari Xi’an Jiaotong-Liverpool University, kalian tidak akan lagi memiliki masalah dengan password sosial media kalian. Para peneliti ini telah menemukan sebuah solusi sederhana, namun sangat efektif, dengan menggunakan sistem password yang berbasis ikon yang mengandalkan kemampuan manusia untuk bercerita.
Sistem yang diberi nama SemanticLock ini dikembangkan oleh Dr. Charles Fleming, Dr. Hai-Ning Liang dan Ilesanmi Olade. Cara kerjanya, SemanticLock akan meminta pengguna untuk mengarang sebuah cerita unik mereka sendiri dengan ikon yang telah ditentukan untuk membuat password.
Dr. Fleming menyatakan bahwa jika SemanticLock ini dikembangkan lebih lanjut, maka peristiwa lupa password hanya akan menjadi sebuah sejarah. Meski begitu, saat ini SemanticLock masih berupa purwarupa.
Ia juga menambahkan bahwa sebenarnya manusia tidak diciptakan untuk menghapal huruf maupun angka yang acak. Alasan ini lah yang membuat kita seringkali kelupaan password. Berbeda dengan SemanticLock yang mengandalkan kemampuan manusia bercerita. Pengguna akan memilih satu set ikon untuk mengarang sebuah cerita. Set ikon ini kemudian akan diubah menjadi sebuah password unik yang artinya hanya akan diketahui oleh mereka.
Dr. Liang selaku Co-Researcher menambahkan bahwa berdasarkan hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa hanya 30% dari peserta yang dapat mengingat password berbentuk pola dan 50% password berbentuk pin. Sementara, 90% mampu mengingat password SemanticLock.
Selain lebih mudah diingat, Dr. Fleming juga menambahkan bahwa SemanticLock dapat membantu melindungi pengguna dari peretas. Pasalnya, PIN menawarkan jutaan kombinasi password, namun, pengguna kebanyakan memilih kombinasi yang paling mudah diingat. Yep, apalagi kalo bukan tanggal?
Padahal peretas hanya perlu mengetahui sesuatu tentang kalian, seperti misalnya umur, dan tiba-tiba saja pilihan password yang harus mereka coba menjadi sedikit. Ah, kalian yang suka nonton film-film detektif atau agen rahasia pasti ngerti deh gimana cara kerjanya hacker! Ngeri!
Nah, ini juga yang membuat SemanticLock lebih aman, karena lebih didasarkan pada narasi pribadi pengguna, tidak ada informasi atau data yang dapat digunakan untuk memprediksi password kalian.
Add a Comment