Berdasarkan penelitian yang dilakukan Clutch’s 2018 Small Business Survey (Perusahaan teknologi asal AS ), hampir 64% pemilik usaha sudah memiliki situs web bisnis, dan 36% belum memiliki situs web. Namun bagaimana jadinya perusahaan tanpa website? Berikut ini adalah hasil analisa dari Rieva Lesonsky, CEO GrowBiz Media. .
1. Perusahaan akan kalah dalam hasil pencarian di internet.
Jika konsumen menelusuri bisnis Anda secara online mungkin mereka masih bisa mendapatkan nama dan alamat perusahaan Anda, namun kemana mereka akan pergi untuk mempelajari lebih lanjut tentang bisnis Anda? Tanpa situs web untuk diklik, mereka berpeluang untuk mencari pesaing Anda yang lebih mudah ditemukan..
2. Perusahaan terlihat kurang profesional
Sebagian perusahan yang tidak memiliki situs web mengatakan bahwa itu tidak relevan dengan industri mereka, tetapi sulit untuk memikirkan industri mana yang tidak relevan dengan situs web. Konsumen terkadang malah curiga dengan perusahaan yang tidak memiliki situs web. Apapun yang ditawarkan perusahaan, konsumen saat ini ingin mendapatkan informasi sebanyak mungkin sebelum membuat keputusan untuk membelinya. Tanpa situs web, perusahaan terlihat kurang meyakinkan.
3. Terkekang aturan sosmed
Sekitar 21% perusahaan yang disurvei oleh Clutch yang disurvei tidak merasa membutuhkan situs web karena mereka telah hadir di jaringan media sosial yang kuat. Tetapi jejaring sosial terkadang mengubah arah kebijakannya, dan ini bisa membuat akun media sosial perusahaan kurang terlihat oleh target pengguna/konsumen. Misalnya Facebook, yang mengubah kebijakannya dengan memprioritaskan teman dan postingan keluarga atas pos-pos bisnis di feed pengguna. Lebih parah lagi, jika tiba-tiba media sosial tersebut ditutup. Jika perusahaan membangun kehadiran di situs web yang dikendalikan sendiri, maka investasi waktu, energi, dan uang Anda jauh lebih aman.
Add a Comment