Belum lama ini dunia teknologi dihebohkan dengan serangan virus Wanna Cry Ransomware yang mampu mengenkripsi seluruh data dengan sistem operasi windows.
Virus Wanna Cry terbilang sangat berbahaya, pasalnya ada salah satu rumah sakit di Indonesia yang data-datanya ter-enkripsi oleh virus tersebut dan untuk mendapatkan kembali seluruh datanya, si pembuat virus Wanna Cry meminta tebusan.
Nah, berdasarkan kasus di atas si pembuat virus Wanna Cry tergolong sebagai Hacker atau Cracker ?
Untuk yang masih bingung antara Hacker dan Cracker, berikut adalah penjelasan definisi hacker dan cracker.
Hacker
adalah golongan profesional komputer atau IT yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang lebih dalam dunia IT sehingga berupaya untuk mengenal pasti kelemahan suatu sistem dengan melakukan uji coba terhadap sesuatu sistem tersebut.
Hacker pun tidak akan melakukan sebarang kerusakkan terhadap sesuatu sistem tersebut karena itu bukan etika hacker. Sedangkan,
Cracker
adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain, kegiatan yang umum dilakukan seperti merusak di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data.
So, gimana pertanyaan di atas jawabannya hacker or cracker ? komen di bawah.
Add a Comment