Modal?
Kondisi tempat atau trend pasar?
Marketing?
Biasanya 3 poin di atas menjadi pertimbangan sebelum membangun bisnis. Tetapi karena pembahasan kita kali ini adalah bisnis yang sedang trend, maka tentu saja Karena poin tren pasar dan marketing akan lebih mudah digapai. Namun tren bisnis layaknya musim buah-buahan yang cepat berubah tiap tahunya. Anda harus mampu memprediksi bisnis apa yang akan booming di tahun ini dan tahun-tahun mendatang.
Setiap tahun selalu hadir pendatang baru di dunia bisnis dengan beragam inovasi dan kreativitas yang mereka ciptakan guna unggul dalam persaingan. Alhasil, Anda pun harus semakin jeli mencari-cari celah untuk menawarkan keunggulan bisnis Anda.
Membangun bisnis sebenarnya bisa dimulai kapan saja, oleh siapa saja, dan dengan modal berapa saja. Namun ada 2 poin lagi yang sering dilupakan pengusaha pemula yang baru ingin memulai bisnis. Apa saja 2 poin tersebut?
POIN 1: PEMBUKUAN KEUANGAN
Kami yakin hampir semua orang tahu akan keharusan membuat pembukuan keuangan. Tapi belum banyak yang sadar bahwa akuntansi memberikan kontribusi yang cukup besar untuk menjaga serta mengembangkan suatu bisnis.
Meski pada umumnya kegiatan akuntansi tidak dituntut atau dijadikan patokan sebagai sumber laba. Namun, hal ini tidak membuat akuntansi kalah penting dari aspek lainnya
Tahukah Anda jika proses akuntansi yang kurang memadai dapat berakibat pada kegagalan dan kerugian bisnis? Banyak sekali pebisnis yang gagal berkembang di tahap ini, semua karena minumnya pengetahuan mereka dalam mengelola keuangan dan melakukan proses akuntansi.
Entah karena merasa akuntansi kurang penting, atau karena kurang mahir dalam menghitungnya. Atau mungkin juga karena akuntansi selalu berkutat dengan angka-angka, maka banyak orang yang mundur setelah mengetahui asosiasi tersebut. ( Baca Juga : Jasa pembuatan Software akutasi terbaik )
POIN 2: SUPPLIER
Tentunya mengembangkan bisnis tentu tak akan sempurna jika tidak diseimbangkan dengan budget modal yang rendah. Mengapa poin supplier menjadi penting?
Logikanya, Anda bisa mengatur berapa banyak keuntungan yang ingin Anda dapatkan. Tapi tentu Anda juga tahu bahwa Anda perlu bersaing harga (apalagi ini adalah bisnis yang sedang tren, saingan pasti menjamur di mana-di mana). Jadi, Anda tak bisa seenaknya menaikkan harga karena bargaining power berada di tangan pembeli & supplier.
Jawabannya sederhana. Hanya butuh supplier yang murah, namun berkualitas. Masalahnya ini rumit. Di mana supplier yang murah dan berkualitas? Supplier murah ada, tapi belum tentu lengkap dan berkualitas. Begitu pula sebaliknya, supplier yang unggul dalam kualitas dan kelengkapannya belum tentu mematok harga murah. Atau mungkin Anda menemukan supplier yang memiliki keduanya, namun apakah aksesibilitasnya mudah dijangkau?
Pada zaman digital, menemukan supplier mudah saja. Iya, hanya supplier, bukan supplier yang tepat dan terpercaya. Sekarang semua orang harus pintar-pintar mencari supplier yang mampu menyuplai kebutuhan bisnis. Tentunya juga akan lebih baik jika Anda bisa membuat permintaan khusus kepada para supplier (jadi, ada diferensiasi dalam bisnis Anda).
Contoh Bisnis yang lagi tren tahun ini
Bisnis online
Diprediksi, bisnis online akan menjadi tren bisnis 2018 yang sangat potensial, sebab saat ini teknologi internet semakin maju dan sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat kota. Bahkan, internet sudah menjadi media penyebaran informasi yang lebih cepat dan dominan dibandingkan media cetak ataupun elektronik.
Menurut data statitia.com, pada tahun 2019, transaksi peluang bisnis E-Commerce masih tetap mengalami peningkatan hingga mencapai Rp130 triliun!
Yang menguntungkan, bisnis digital kadang tidak butuh modal besar (coba simak : alternatif modal usaha, dari cara konvensional hingga online). Yang penting sediakan fasilitas online seperti smartphone, laptop atau personal computer (PC), serta koneksi internet.
Bisnis online juga dapat dikerjakan dimanapun dan kapanpun selama terkoneksi dengan internet. Mudah dan menyenangkan.
Affiliate Marketing
Masih berkaitan dengan internet, affiliate marketing diprediksi akan menjad tren bisnis 2018 lho. Meskipun bisnis affiliasi ini belum begitu populer di Indonesia, namun sudah banyak blogger yang menikmati penghasilan dari bisnis internet ini. Trend bisnis 2018
Bagaimana menjalankan bisnis ini? Anda hanya perlu mempromosikan produk yang dijual orang lain untuk mendapatkan komisi dengan sistem affiliasi.
Jadi misalnya Anda seorang blogger yang memiliki pengikut ribuan orang, Anda bisa memasang banner affiliate pada artikel di blog. Dari situ, Anda bisa mendapatkan komisi saat pengunjung blog meng-klik banner tersebut atau terjadi transaksi.
Ada beberapa jenis bisnis affiliasi yang umum dilakukan internet marketer. Sebutlah beberapa nama seperti affiliasi Amazon, affiliasi Araweb, dll (Baca Juga : Afiliasi Lokal terbaik araweb.id )
Digital Agency
Digital agency ialah sebuah kelompok usaha atau bisnis yang menawarkan jasa untuk promosi atau beriklan dengan cara memanfaatkan media internet dan memanfaatkan fitur media sosial. Oleh karena itu, digital agency sangat dicari para perusahaan online untuk membantu mempromosikan produk mereka agar dikenal secara lebih luas. ( Baca Juga : Jasa Digital Marketing profesiaonal )