aktifkan fitur instagram shoping untuk bisnis mu

Aktifkan Fitur Instagram Shoping untuk bisnismu

Wabah pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia, tak sedikit yang mengalami efek ekonomi dari pemutusan hubungan kerja. Namun, tak sedikit pula yang akhirnya memutuskan untuk memulai bisnis sejak pandemi. Nah, Jika Anda adalah satu-satunya orang yang sedang memulai bisnis dan ingin mempromosikan produk di Instagram, simak artikel ini secara keseluruhan!

Mengenal Belanja Instagram

Instagram adalah  platform  media sosial yang setidaknya digunakan oleh 1 miliar orang di seluruh dunia per bulannya. Indonesia masuk dalam peringkat ke 4 terbanyak 93 juta pengguna menurut statistika.com tahun 2021.

Sementara pengguna Instagram di Indonesia, jumlah pengguna terbesar terdapat di kelompok usia 18 – 24 tahun yaitu 36.4 persen dari sumber databoks.

Sudah menyadari sesuatu? Yap, ini adalah kesempatan emas bagi kamu yang ingin mempromosikan produk di Instagram.

Selain mempromosikan produk menggunakan google Ads atau Facebook Ads, fitur tak kalah penting yang bisa kamu manfaatkan adalah Instagram Shopping.

Di dalam instagram shoping yang anda miliki, dapat memajang foto produk sekaligus menambahkan price tag, sehingga ketika foto dalam postingan tersebut di tap akan memunculkan nama produk disertai harga dari produk tersebut.

Persyaratan Instagram Shopping

Sebelum memulai cara mengaktifkan Instagram Shopping, kamu harus terlebih dulu memenuhi persyaratan yang ada. Sebab tak sembarang akun bisnis Instagram dapat membuat Instagram Shopping. Oleh karena itu, perhatikan beberapa persyaratan berikut yang perlu kamu patuhi agar permintaanmu diterima oleh Instagram.

  • Bisnis berlokasi di area yang didukung oleh fitur Instagram Shopping
  • Pastikan produk yang dijual memenuhi syarat Instagram
  • Bisnis harus mematuhi perjanjian pelapak dan kebijakan perdagangan Instagram
  • Bisnis memiliki websiteyang akan digunakan untuk berjualan

Namun jika ingin menggunakan fitur Instagram Shopping, Instagram telah menambahkan syarat kelayakan baru, yaitu bisnismu harus memiliki website terlebih dulu.

Cara Mengaktifkan Instagram Shopping

Sebelum mengaktifkan Instagram Shopping, ada beberapa cara membuat online shop di Instagram yang harus dilakukan. Kamu harus memiliki halaman Facebook dan memiliki website terlebih dulu sebagai persyaratan untuk mengaktifkan Instagram Shopping.

Setelah itu, ikuti cara mengaktifkan Instagram Shopping berikut:

  1. Ubah akun menjadi akun bisnis atau kreator
  2. Buat website
  3. Buat halaman Facebook dan tambahkan katalog
  4. Aktifkan Instagram Shopping dan hubungkan ke katalog Facebook
  5. Buat konten yang bisa ditindaklanjuti
  6. Tambahan: Bantuan untuk menghubungkan katalog
  7. Hubungkan instagram dengan website dan verifikasi domain

Kembangkan bisnis aja dengan Instgram Shoping yang terhubung dengan website toko anda agar mampu menjangkau pasar lebih luas lagi!

Style Website Tahun 2022

Style website tahun 2022

Style yang dipilih adalah beberapa referensi dari banyaknya tren desain situs web yang ada ditahun 2022. Situs web kini sebagai seni, proyek interaktif dan wadah hiburan. Desain sendiri merupakan cara kreatif mengelola dan tipografi, kisi, garis, visualisasi dan navigasi sederhana. Mengembangkan dari gaya yang dibuat, warna yang digunakan dan jenis font yang diterapkan dapat mempengaruhi tampilan sebuah situs web. Desain situs web juga bergerak ke masa depan dengan teknik kontemporer juga dianggap menarik seperti interaktif dan animasi yang modern dimasukkan dalam desain situs web.

Berikut gaya website yang tetap menjadi tren di tahun 2022:

1. Retro

dari makaronibros.com

Desain ini naik kembali karena bernostalgia pada awal kemunculan website di tahun 1990-an yang mana web designer belum menjadi suatu profesi. Tren desain website bergaya retro ini bersifat bebas karena belum memiliki aturan pada masa itu, tidak ada batasan ekspresi, kreatifitas maka desainlah sesukamu namun tetap menggunakan prinsip usability agar mudah dipelajari oleh para pengguna website.

2. Border Jelas

dari jennifermoher.com

Pada umumnya halaman website tidak dibatasi oleh border. Namun ada yang berbeda di tahun 2022 ini, tren menggunakan border dalam desain website digunakan. Website dibatasi oleh garis yang sangat jelas, guna memudahkan navigasi ke halaman website selanjutnya.

3. Parallax Effect

dari webflow.com

Efek scrolling website yang berisikan visual 3 dimensi yang bergerak, menjadi pengalaman baru dan unik dirasahan di tahun 2022 dan menjadi posisi teratas di dunia. Efek dari visual 3 dimensi adalah website menjadi lebih hidup dan dinamis hal tersebut menciptakan efek yang menarik. Namun penggunaan parallax effect ini disarankan hanya digunakan pada bagian bagian penting dari halaman website yang dtampilkan.

4. Minimalis

dari kdesign.co

Karena di tahun sebelumnya dunia mengalami wabah pandemi, segala aspek kehidupan dialihkan secara online, dampak tersebut berefek pada bisnis yang dibangun. Hal itulah yang menyebabakan pertumbuhan ekonomi lebih mudah dicapai dengan desain website yang simple dan to the point. Website yang simple menjadikannya mudah diakses dan mudah dipahami oleh masyarakat.

5. Glassmorphism

dari uplabs.com

Desain situs web dengan menggunakan tampilan desain seperti seolah-olah olah kaca yang blur, sehingga menampilkan latar belakang di belakangnya, elemen dan dekorasinya juga seperti melayang, dengan border tipis serta warna yang cerah.

Demikian 5 tren dari desain website yang diperkirakan tahun 2022 akan tetap naik daun, membuat website cantikmu dan sesuai dengan kebutuhanmu melalui kami software house yang telah berkompeten dibidang pembuatan website.

Hal yang Tidak Ditemukan dari Perpustakaan Offline namun Dimiliki Sistem E-Learning

Hal yang Tidak Ditemukan dari Perpustakaan Offline namun Dimiliki Sistem E-Learning

Meskipun perpustakaan offline dan perpustakaan digital terlihat sama, namun keduanya memiliki perbedaan, baik dari sistem, program maupun koleksi buku yang disajikan.

Perpustakaan offline

Perpustakaan offline atau bisa dikenal dengan perpustakaan tradisional pada dasarnya menyediakan kumpulan buku yang secara fisik dapat dilihat dan disentuh oleh para pengunjung perpustakaan, buku buku tersebut disediakan sebagai materi dan koleksi dari perpustakaan offline.

Perpustakaan Digital (E-Library)

E-Library dengan cara yang sama, menyediakan dan mengatur koleksi materi secara digital yang disediakan pada internet. Awalnya perpustakaan digital ini mengoleksi materinya dalam bentuk CD-ROM yang kini digunakan oleh pembaca dalam bentum E-Book.

Meskipun kini perpustakaan online menciptakan hal baru dalam penyediaan koleksi materinya, namun perpustakaan digital tentu lebih dari sekedar perpustakaan offline, banyak hal yang tidak diperoleh dari perpustakaan offline namun diperoleh dalam perpustakaan digital. 

Berikut hal yang disediakan dari E-Library:

  1. Tanpa Batasan fisik, dapat diakses seluruh orang
  2. Akses 24/7 melalui internet
  3. Akses ganda, dapat membaca koleksi perpustakaan yang sama
  4. Pencarian informasi begitu simple
  5. Ruang tak terbatas untuk menyimpan koleksi buku digital

Hal yang dipersiapkan di era informasi digital dalam pemanfaatan E-Library:

1. Users

Pemustaka kini muncul secara online dan mampu beradaptasi dengan teknologi secara cepat. Pergeseran generasi pemustaka yang menjad digital experts begitu familiar dengan social networking.

2. Transformation of physical design

 Agar perpustakaan tetap menjadi tujuan pemustaka maka perlu dikembangkan. Dimasa depan perpustakaan yang harus mengikuti pemustaka, bukan lagi menunggu pemustaka untuk datang.

3. Information communication technology

Era digital membuat smartphone menjadi benda vital untuk komunikasi, hal ini menjadi indikasi bahwa teknologi informasi komunikasi menjadi bagian kehidupan dan interaksi yang timbul menjadi habbit.

4. Library services and collection

Perpustakaan perlu melakukan kolaborasi dengan perpustakaan lainnya untuk koleksi di jejaring digital. Walaupun secara statistic kunjungan pemustakan turun, namun layanan perlu ditingkatkan.

5. Librarians and their education and professionalism

Di era digital seperti sekarang perlu adanya pustakawan yang kompeten, agar dapat berinovasi, kreatif dan berdedikasi tinggi dalam mengembangkan E-Library.

Beberapa manfaat yang diperoleh dari sistem perpustakaan digital:

1. A digital Library bring information to the user

Perpustakaan digital dapat diakses dimana saja. Kalau biasanya user datang ke perpustakaan untuk mendapatkan informasi, maka perpustakaan digital yang mengantarkan/membawa informasi itu kepada pengguna kapanpun mereka membutuhkan.

2. Improved searching and manipulation of information

Perpustakaan digital menawarkan berbagai macam cara penelusuran dan temukembali yang canggih dengan menyediakan database secara elektronik sehingga memudahkan kepada pengguna untuk akses informasi.

3. Improved facilities for information sharing

Dengan koleksi digital, perpustakaan memberikan fasilitas kemudahan untuk sharing information baik antara pengguna maupun antar perpustakaan. Perpustakaan digital juga membuka kesempatan dan memudahkan jalan untuk kerjasama dengan perpustakaan lain.

4. Timely access to information

Perpustakaan digital membantu pengguna mendapatkan informasi yang mutakhir. Perpustakaan digital memungkinkan untuk dapat mengakses dengan mudah informasi-informasi berseri (periodical colection) dengan digital publishing.

5. Improved use of information

Perpustakaan digital tidak dibatasi lagi oleh waktu, tempat, bahasa, dan budaya, sehingga lebih memudahkan penggunaan informasi. Informasi yang beragam dari berbagai belahan dunia dengan beragam bahasa, dan berbagai budaya memudahkan penelusuran.

6. Improved collaboration

Penelitian di Universitas California menunjukkan bahwa fasilitas perpustakaan digital mampu memperbaiki kerjasama antar penggunanya. Proses ini akan memperbaiki penyebaran dan penggunaan informasi.

7.Reduction of the digital divide

Adanya internet di dunia telah menimbulkan adanya gab/kesenjangan diantara bangsa-bangsa di dunia dari segi infrastruktur, fasilitas dan sumberdaya. Kehadiran Perpustakaan digital dapat meminimalisir adanya kesenjangan itu.

Era teknologi Informasi bisa dianalogikan bahwa informasi saat ini ada di dalam genggaman dan bahkan ada di ‘ujung jari’ saja. Mengapa demikian? Ya melalui pemustaka smartphone dapat mengakses sumber informasi dengan mudah hanya dengan menggulir smartphone. Perpustakaan digital memberikan warna baru bagi dunia Pendidikan dan pengetahuan, kemudahan yang disajikan dalam akses melalui jaringan teknologi Informasi. 

Keuntungan menggunakan sistem E-attedance

6 keuntungan menggunakan sistem E-Attendance

E-Attendance mulai diperkenalkan sejak berkembangnya koneksi internet yang mudah dicapai oleh orang-orang terkemuka. Saat internet menjadi barang yang mudah diakses dengan harga yang terjangkau pula, penggunaan E-Attendance menjadi pilihan yang tepat digunakan oleh bidang Pendidikan, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara online dan jarak jauh.

E-Attendance adalah sebuah sistem absensi menggunakan ponsel pintar dari karyawan. Cara kerjanya, siswa maupun guru/karyawan cukup login melalui aplikasi yang telah diunduh sebelumnya. Lalu siswa dan guru/karyawan tersebut bisa mencatatkan kehadiran mereka secara langsung melalui sistem presensi yang disediakan dalam E-Attendance. Data kehadiran akan masuk ke dalam sistem dan dipantau oleh Walikelas jika seorang siswa, sedangkan guru dipantau oleh staff pengelola presensi guru dan karyawan.

Berikut 6 keuntungan menggunakan sistem E-Attendance pada dunia pendidikan:

1. Rekapitulasi Lebih mudah

Memudahkan pencatatan serta rekapitulasi daftar hadir para siswa. Sebab, dengan adanya absensi ini sekolah tidak lagi perlu melakukan rekap daftar hadir siswa secara satu persatu manual. Daftar kehadiran, keterlambatan, dan ketidakhadiran sudah tercatat secara otomatis tanpa perlu memindahkannya secara manual. Selain itu, sistem pada absensi online juga biasanya sudah terintegrasi antardata sehingga perubahan data dapat dilakukan secara otomatis dan juga akurat.


2. Terintegritas dengan Sistem Lain

Absensi online biasanya akan diintegritaskan dengan sistem lain yang dikelola oleh sekolahan. Hal ini juga tergantung pada kebutuhan sekolahan, yaitu pada sistem apa presensi ini diintegrasikan. Namun biasanya absensi online para siswa diintegrasikan dengan sistem raport yang dikelola oleh guru.

3. Perampingan Tugas Kerja

Sekolah yang telah menggunakan absensi digital, tidak perlu lagi melakukan rekapitulasi daftar hadir. Hal tersebut disebabkan karena semua tugas pengurusan absen sudah dilakukan oleh sistem E-Attendance. Sehingga tidak lagi diperlukan banyak sumber daya manusia untuk pengurusan absensi. 

4. Lebih Efektif dan Menghemat Biaya

E-Attendance sebagai absensi online tidak memerlukan perangkat fisik, tidak memerlukan pemasangan sistem ataupun mesin absen untuk melakukan absen sehingga cara ini akan menghemat pengeluaran. Jika menggunakan absensi online, kamu hanya perlu mendaftar, mengunduh aplikasi, dan menggunakan ponsel kamu untuk mengakses sistem E-Attendance. 

5. Perhitungannya Akurat 

Sistem E-Attendance hanya perlu terkoneksi dengan internet sehingga kemampuan memantau data dapat dilakukan secara realtime. Keunggulan pemantauan ini dapat  memudahkan kinerja dalam memproses data kehadiran serta ketidakhadiran siswa otomatis tersinkron. Sistem ini juga dapat membuat perhitungan jam kerja yang akurat karena waktu yang dipakai tersinkron otomatis dengan waktu yang berlaku di semua perangkat.

6. Memudahkan Analisa Data Kehadiran

Dengan menggunakan sistem E-Attendance tidak butuh lagi rekap absensi periodik saat membutuhkan data kehadiran siswa. Tersedianya data secara real-time memudahkan untuk melakukan pengambilan keputusan secara mendesak.

Keuntungan yang ditawarkan oleh penggunaan sistem E-Attendance diatas dapat menjadi pertimbangan beralih dari sistem absensi manual maupun absensi konvensional menjadi sistem absensi  online atau yang dikenal dengan sistem E-Attendance.

5 Fakta yang Wajib diketahui tentang E-attendance

5 Fakta yang Wajib Diketahui Tentang E-Attendance

Absen secara online atau yang dikenal dengan E-Attendance mulai diperkenalkan sejak berkembangnya koneksi internet yang mudah dicapai oleh orang-orang terkemuka. Saat internet menjadi barang yang mudah diakses dengan harga yang terjangkau pula, penggunaan E-Attendance sebagai sistem presensi digital menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan oleh bidang pendidikan, terutama dimasa pandemi seperti sekarang ini, saat kegiatan pembelajaran dilakukan secara online dan jarak jauh.

Ada beberapa fakta dari sistem E-Attendance yang bisa didapatkan dari segi produktifitas dibandingkan dengan penggunaan absensi dengan sistem lainnya.

Berikut adalah 5 fakta wajib diketahui tentang E-Attendance yang dapat meningkatkan produktifitas:

1. Fleksibilitas

Ada berbagai faktor keragaman yang menyebabkan tidak semua bisa cocok menggunakan metode absen konvensional bahkan finger print.

Hal ini berbeda jika sekolah menggunakan metode E-Attendance, yang mana pekerja bisa melakukan absensi dari mana saja melalui smartphone atau desktop.

Metode e absen lebih bisa memfasilitasi kebutuhan akan kerja yang fleksibel saat ini. Apalagi semenjak pandemi, seluruh sekolahan yang memberlakukan sistem  pembelajaran dari rumah. Metode absensi secara manual sebelumnya akan cukup sulit untuk mengakomodasi sistem kerja yang ada saat ini.

2. Lebih Hemat

Ada berbagai faktor keragaman yang menyebabkan tidak semua bisa cocok menggunakan metode absen konvensional bahkan finger print.

Hal ini berbeda jika sekolah menggunakan metode E-Attendance, yang mana pekerja bisa melakukan absensi dari mana saja melalui smartphone atau desktop.

Metode e absen lebih bisa memfasilitasi kebutuhan akan kerja yang fleksibel saat ini. Apalagi semenjak pandemi, seluruh sekolahan yang memberlakukan sistem  pembelajaran dari rumah. Metode absensi secara manual sebelumnya akan cukup sulit untuk mengakomodasi sistem kerja yang ada saat ini.

3. Data yang Masuk Lebih Akurat

Perhitungan presensi melalui sistem E-Attendance dinilai lebih akurat apalagi langsung tersinkron otomatis sehingga penghitungannya terjamin tepat.

Hal ini memudahkan data terintegrasi dengan data lainnya yang dikelola oleh guru. Termasuk hal tersebut mempengaruhi penilaian terhadap sikap, kedisiplinan dan keaktifan siswa selama satu periode pembelajaran.

4. Real Time

E-Attendance terhubung dengan internet sehingga memudahkan pemantauan data bisa dilakukan secara realtime.Keunggulan ini akan memudahkan guru untuk bisa memproses data kehadiran siswa dengan lebih cepat dan mudah.

Apalagi, data digital dari E-Attendance langsung tersimpan dan diperbarui otomatis di sistem sehingga terjamin keamanannya.

5. Mudah dipantau

Untuk orang tua dari user dapat memantau masing maisng anaknya, jika anak tidak masuk sekolah atau tatap muka online maka orang tua dapat mengetahui dengan memperoleh notifikasi melalui whatsapp, termasuk pemberitahuan tentang hari libur, jadwal upacara, ujian dan lain lain.

Berminat menerapkan sistem absensi online dengan sistem E-Attendance?

Konsultasikan sekarang, dengan menghubungi kami sebagai software house berpengalaman dibidang teknologi sejak 2013. Berpengalaman dalam membuat dan mengembangkan sistem IT. Hubungi melalui kontak whatsapp berikut:  Klik Di sini

Kelebihan dan Kekurangan Sistem E-Learning

Kelebihan dan Kekurangan Sistem E-Learning

Perkembangan era digital menyebabkan perubahan kebiasaan dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat seolah-olah dipaksa untuk “bermigrasi” dari cara manual ke media digital, seperti halnya di dunia pendidikan. Pembelajaran berbasis digital atau lebih dikenal dengan  e-learning  semakin banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Jika sarana prasarananya memadai, penerapan  e-learning  dapat menjadi suatu metode pembelajaran yang hemat sumber daya dan biaya. Selain itu, penerapan  e-learning  juga dapat membangun perkembangan diri dan rasa percaya diri pada masyarakat.

Seperti halnya saat ini, penyebaran wabah covid-19 yang terjadi di Indonesia, menjadikan pembelajaran tatap muka diganti dengan metode pembelajaran berbasis digital atau e-learning, dengan tujuan untuk melindungi peserta didik dari penyebaran virus covid-19. Apalagi pemerintah menerapkan New Normal untuk menekan angka persebaran virus covid-19, sehingga dihimbau untuk menjaga jarak dan memaksimalkan melakukan kegiatan di dalam rumah saja.

Namun, tidak seperti namanya yang terdengar canggih, penerapan e-learning juga mempunyai kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui, berikut penjelasannya:

Kelebihan penerapan e-learning:

1. Dapat diakses dengan mudah

Secara mudah diakses menggunakan smartphone yang terhubung dengan internet, anda sudah bisa mengakses materi yang ingin dipelajari melalui sistem E-Learning. Dengan menggunakan E-Learning Anda dapat melakukan kegiatan pembelajaran di mana saja, kapan saja.

2. Biaya Lebih Terjangkau

Hanya dengan bermodalkan paket data internet, Anda dapat mengakses berbagai materi pembelajaran tanpa khawatir ketinggalan pelajaran dan dapat menguunduhnya untuk dipelajari sendiri.

3. Waktu Belajar Fleksibel

Untuk siswa yang bekerja selama masa pandemi dapat belajar dengan fleksibel dengan E-Learning yang dapat diakses kapanpun dan dimana saja.

4. Wawasan yang Luas

Dengan sistem E-Learning, tentunya akan menemukan banyak hal yang semula belum ketahui dari pembelajaran tatap muka. Hal ini dikarenakan beberapa materi pelajaran yang tersedia pada E-Learning belum tersedia dalam media cetak seperti buku yang sering digunakan dalam metode belajar-mengajar tatap muka.

Kekurangan penerapan E-Learning:

1. Keterbatasan akses internet

Terbatasnya akses internet di daerah yang cukup sulit mendapatkan jangkauan internet stabil, maka akan sulit untuk siswa mengakses layanan E-Learning. Hal ini tentunya masih banyak terjadi di Indonesia pada daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) masih belum terjangkau akses internet. Selain itu, harga data internet juga masih dirasa cukup mahal sehingga E-Learning masih dianggap sebagai suatu keistimewaan.

2. Berkurangnya interaksi dengan pengajar

Beberapa metode pembelajaran E-Learning bersifat satu arah. Hal tersebut menyebabkan interaksi guru dan siswa menjadi berkurang. Sehingga akan sulit bagi siswa untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai materi yang sulit dipahami dari guru pengajar.

3. Pemahaman terhadap materi

Materi yang diajarkan dalam sistem E-Learning direspon berdasarkan tingkat pemahaman yang berbeda-beda, tergantung kepada kemampuan para siswa. Ada tipe siswa yang dapat menangkap materi dengan lebih cepat hanya dengan membaca, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama sampai benar-benar paham. Bahkan ada juga siswa yang membutuhkan penjelasan dari orang lain agar dapat memahami materi yang telah diajarkan.

4. Minimnya Pengawasan dalam Belajar

Kurangnya pengawasan dalam pembelajaran dengan sistem E-Learning menyebabkan siswa terlena. Dengan adanya kemudahan akses dari sistem ini, beberapa siswa cenderung menunda-nunda waktu belajar. Perlu kesadaran diri sendiri agar proses belajar dengan metode E-Learning menjadi terarah dan mencapai tujuan.

Berminat menerapkan kegiatan pembelajaran online dengan sistem E-Learning?

Konsultasikan sekarang, dengan menghubungi kami sebagai software house berpengalaman dibidang teknologi sejak 2013. Berpengalaman dalam membuat dan mengembangkan sistem IT. Hubungi melalui kontak whatsapp berikut:  Klik Di sini

E-Learning Sistem Belajar Masa depan

E-Learning : Sistem Media Pembelajaran Masa Depan

Sejarah E-Learning

E-Learning sebenarnya populer sejak tahun 1960, ketika ditemukannya program Computer Based Training. Program ini akhirnya digunakan untuk belajar University of Illinois yang hampir digunakan di seluruh sekolah didaerah sekitar universitas tersebut.

Pada tahun 1970, Universitas di Inggris ingin menggunakan E-Learning karena mereka berfokus pada pembelajaran jarak jauh. Saat itu, materi yang disampaikan dalam bentuk surat yang dikirim melalui pos.

Kemudian tahun 1990, saat CBT masih popular, mulai muncul aplikasi E-Learning berbentuk CD_ROM dengan materi berbentuk tulisan maupun audio visual. Tahun 1994, aplikasi E-Learning muncul dalam bentuk lebih bervariatif yang diproduksi secara massal yang berkembang hingga tahun 2000 an saat komputer dan internet sehingga desain E-Learning juga semakin menarik.

Pengertian E-Learning

E-Learning adalah proses pembelajaran yang dilakukan dengan pertemuan antara pengajar dan peserta. E-Learning dapat terjadi karena interaksi antar dua pihak tersebut secara online melalui digital dengan adanya koneksi internet. Interaksi yang dilakukan dalam e-learning adalah tak jauh berbeda dengan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

Mengenal E-Learning sebagai Metode Pembelajaran

E-learning adalah singkatan dari elektronik learning yang berasal dari bahasa Inggris dengan arti pembelajaran berbasis elekronik. Elektronik yang dimaksudkan dalam e-learning adalah memanfaatkan teknoligi informasi dan komunikasi untuk memudahkan metode pembelajaran.

Melakukan e-learning adalah harus memenuhi beberapa persyaratan. Sebagai berikut syarat dari terpenuhnya metode pembelajaranE-Learning:

a. Paling utama harus memiliki device pembelajaran seperti smartphone, tablet, pc maupun laptop

b. Metode pembelajaran yang harus melalui pemanfaatan jaringan internet.

c. Tersedia layanan belajar seperti External Harddisk, Flaskdisk, CD-ROM, atau bahan cetak.

c. Harus tersedia dukungan layanan tutor yang ahli untuk mempermudah pembelajaran e-learning.

E-Learning disini terjadi karena proses pembelajaran dimana para pengajar memberikan penjelasan melalui presentasi, lalu para peserta dapat melontarkan pertanyaan, jawaban, diskusi dan lain sebagainya. E-learning adalah metode pembelajaran yang juga memungkinkan peserta belajar di manapun dan kapanpun.

Kemudahan dan layanan yang terfasilitasi dari penggunaan E-Learning dapat memberikan manfaat yang besar baik untuk guru sebagai tenaga pengajar maupun siswa sebagai peserta pembelajaran.

Berminat membuat sistem pembelajaran berbasis digital (E-Learning)?

Konsultasikan sekarang, dengan menghubungi kami sebagai software house berpengalaman dibidang teknologi sejak 2013. Melalui kontak whatsapp berikut:  Klik Di sini

Manfaat E-Finance

Manfaat Menggiurkan dari E-Finance

E-Finance muncul seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini didominasi oleh pengguna teknologi informasi hidup yang serba cepat dan efisien. Dengan E-Finance, permasalahan dalam transaksi pembayaran sekolah dan transaksi lainnya baik internal maupun eksternal dapat berjalan dengan mudah. Serta menekan biaya operasional yang tinggi di awal. Dengan kata lain, E-Finance membantu transaksi keuangan sekolah berupa sistem pembayaran menjadi lebih efisien dan ekonomis namun tetap efektif.

Manfaat dari adanya sistem E-Finance tentu tidak hanya dirasakan oleh pihak sekolah saja, namun baik pihak guru, staff dan karyawan, bahkan siswa juga merasakan manfaat yang diberikan dari E-Finance. Berikut beberapa manfaat yang dapat dirasakan:

Manfaat bagi Yayasan

  1. Memudahkan monitoring dari pihak Yayasan secara terkontrol.
  2. Data terekap secara realtime sehingga laporan yang dihasilkan bersifat baru.
  3. Karena dilakukan secara online dalam sebuah sistem, dengan demikian data keuangan bersifat lengkap dalam sistem E-Finance.
  4. Menekan biaya operasional untuk membeli alat tulis perkantoran sebagai media pencatatan.

Manfaat bagi guru

  1. Guru dapat memantau tagihan dari siswanya selaku wali kelas secara realtime dan terkontrol.
  2. Memiliki laporan yang rapi dan lebih terarah sehingga mempermudah pengecekan Riwayat pembayar dalam jejak digital
  3. Walikelas tidak perlu kesulitan untuk mencatat lagi siswa yang telah membayar tagihan secara dua kali. Karena telah terintegritas dengan pencatatan dari pihak keuangan sekolah.

Manfaat bagi karyawan / staff

  1. Memudahkan staff melakukan pencatatan secara rapi, terarah dan terintegritas.
  2. Menghasilhkan pencatatan dengan meminimalkan kesalahan.
  3. Karyawan dan staff dapat memantau data data pengajuan dari sekolah yang telah masuk dalam E-Finance.
  4. Memudahkan melihat prioritas pengajuan data dari pihak pihak sekolah yang lebih dibutuhkan dan diperlukan.
  5. Penyimpanan data data laporan keuangan sekolah dapat diakses secara mudah melalui digital dalam sebuah sistem saja.
  6. Mengurangi beban kerja sehingga menghemat energi dan pikiran yang dikeluarkan jika pencatatan dilakukan secara manual.

Manfaat bagi siswa

  1. Resiko salah pencatatan minim terjadi.
  2. Siswa dapat melihat riwayat pembayaran secara realtime dan online 1x24jam.
  3. Pembayaran dapat dilakukan secara payment/transfer yang langsung terhubung pada proses pencatatan pembayaran biaya sekolah.

Beberapa manfaat diatas dapat dirasakan oleh berbagai bagian dalam lingkungan sekolah, sehingga hal tersebut dapat menjadi pertimbangan sekolah beralih dari sistem pencatatan manual menjadi sistem informasi keuangan berupa E-Finance.

Seven Media Technology telah berpengalaman merancang dan membuat sistem informasi akademik khususnya keuangan (E-Finance) oleh Yayasan dan sekolah sekolah. Sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk melakukan konsultasi TI terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan jasa perancangan sistem tersebut. Keuntungan dari konsultasi TI sendiri diberikan secara gratis oleh pihak Seven Media Technology sebagai bentuk pelayanan yang dijanjikan untuk membangun rasa percaya kepada calon klien bahwa kami bekerja secara profesional.

konsultasikan TI dengan menghubungi kontak whatsapp di bawah ini, dan cek juga Instagram kami yaitu @sevenmediatech.

5 Fitur Wajib dalam Sistem E-Financial

5 Fitur Wajib dalam Sistem E-Financial

Jika dulu sistem informasi keuangan sekolah lebih sering digunakan secara manual, kini semakin mudah dan cepat karena tersedia secara online berbasis web. Adanya sistem berbasis web tentu akan memudahkan pengelolaan keuangan sekolah terutama di masa pandemi seperti sekarang ini, sangat tepat digunakan mengingat segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan membutuhkan banyak data.

Demi mencapai sistem pencatatan keuangan berbasis web secara maksimal, perlu adanya fitur fitur yang memenuhi kebutuhan pencatatan.

Berikut 5 fitur yang wajib ada dalam sistem infromasi keuangan (E-Financial)

1. Data master

Pencatatan data-data siswa menjadi hal paling mendasar yang harus ada pada setiap software sekolah. Termasuk dari software pembukuan perlu mencatat database para siswa sampai kepada perincian dari alamat dan kontak, jika database dari siswa tidak tercantum maka itu berarti akan menjadi salah satu kendala yang terlalu signifikan. Karena itulah penting dan harus dimiliki oleh sekolah.

2. Data Penerima Beasiswa

Dalam sistem keuangan sekolah perlu mendata naman ama dari siswa yang memperoleh beasiswa, karena erait kaitannya pembayaran biaya sekolah dengan beasiswa yang diterima oleh siswa. Sistem ini akan otomatis memotong tagihan yang seharusnya dibayarkan.

3. Tagihan

Dipengelompokan kali ini, berisi kumpulan tagihan tagihan yang harus dibayarkan oleh para siswa, diantaranya tagihan uang Gedung (jika ada), SPP perbulan, biaya modul dan biaya lain lainnya yang dapat ditambahkan.

4. Laporan

Sistem E-financial pada dasarnya mempermudah penggunannya dalam mengelola laporan keuangan yang dibutuhkan oleh pihak sekolah secara cepat. Baik laporan persebut berupa laporan pemasukan, pengeluaran, hutang piutang dan arus kas yang diperoleh dari internal maupun eksternal (berupa bantuan BOS)

5. Laporan

Pengajuan ini dapat berupa RKT yang diajukan pertahunnya untuk memperolah acc dari pihak yang mengelola keuangan sekolah, sehingga dalam sistem ini dapat mengetahui pengajuan mana yang perlu diperioritaskan untuk terrealisasi. Kemudian data pengajuan yang telah ter-ac dapat tercatat dan terlihat di daftar pengajuan dalam sistem E-Financial tersebut.

  fitur ini menjadi standar profesionalnya suatu sistem E-Financial dalam melakukan pencatatan keuangan akademik sekolah. Dengan fitur yang memadahi menjadikan sistem dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Berencana membuat E-Financial untuk kebutuhan akademik keuangan Anda?
Konsultasikan dengan menghubungi kami melalui kontak >>> Whatsapp

E-Financial

E-Financial : Solusi dari Permasalahan yang Sering Terjadi dalam Administrasi Keuangan Sekolah

Dalam dunia Pendidikan, administrasi merupakan bagian penting dalam berjalannya sistem belajar mengajar. Administrasi tidak hanya dan surat menyurat yang dikelola oleh Tata Usaha (TU), namun administrasi juga berperan mengelola keuangan sekolah.

Sistem Informasi Akademik memberikan kemudahan dalam pengelolaan administrasi keuangan melalui layanan E-Financial. E-Financial sendiri merupakan sistem informasi yang digunakan untuk pengelolaan keuangan secara digital melalui teknologi. Dalam proses pencatatan melalui sistem E-Financial, data yang telah diinputkan dapat langsung terhubung dalam Sistem Informasi Akademik yang dapat diakses oleh Guru, Karyawan atau Staff selaku admin yang memiliki akses.

Walaupun proses pencatatan secara manual oleh seorang Bendahara yang telah ahli dibidangnya, tidak dapat dipungkiri bahwa resiko terjadinya kesalahan lebih lebar terjadi dibandingkan melalui proses pencatatan E-Financial. Selain itu pencatatan secara manual juga dinilai kurang ekonomis karena membutuhkan biaya untuk pembelian media catat seperti buku, nota, kwitansi dll. Serta keefektifannya dinilai cukup rendah, menyulitkan saat melakukan pencarian laporan keuangan ditahun tahun yang telah lalu.

Dengan adanya perkembangan teknologi yang berdampak pada dunia akademik, penerapan sistem berbasis digital, kini menjadi solusi yang dapat dirasakan keuntungannya oleh lapisan masyarakat di Sekolah.

Berikut beberapa keuntungan dari pemanfaatan E-Financial:

  1. Dapat dengan mudah menginput data, menyimpan, atau melakukan perhitungan keuangan secara cepat.
  2. Dapat secara langsung mencetak data jika memasuki waktunya pembuatan laporan pertanggungjawaban.
  3. Menampilkan informasi keuangan siswa sehingga tidak ada yang tersirat lagi.
  4. Semua data yang dimasukkan di aplikasi akan otomatis disimpan atau terintegrasi dalam satu database.
  5. Data yang telah diinput juga dapat langsung terhubung dalam sistem informasi akademik yang dikelola oleh para walikelas.
  6. Data terjamin keamanannya dan tidak akan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  7. Pengelolaan sistem administrasi sekolah menjadi lebih efisien, mudah dilakukan, transparan, realtime dan jarang terjadi kekeliruan.
  8. Sistem bisa didapatkan dengan cara yang mudah dan tentunya dengan biaya yang dikeluarkan lebih terjangkau.

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, menjadikan nilai lebih dari E-Financial. Memutuskan untuk beralih menggunakan E-Financial mulai dari sekarang adalah trobosan yang tepat untuk digunakan.

Hubungi kami melalui  Whatsapp